Rakornas kali ini digelar di tengah dinamika politik nasional menjelang Pilkada Serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 di 545 daerah di seluruh Indonesia. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak ini mencakup 37 provinsi, 416 kabupaten, dan 98 kota.
KH. Chriswanto Santoso, Ketua Umum DPP LDII, dalam pembukaan Rakornas menekankan pentingnya menjaga kondusivitas lingkungan politik menjelang Pilkada. "LDII adalah bagian dari elemen bangsa yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban di semua tingkatan, baik di tingkat nasional maupun daerah," ucap Chriswanto.
Chriswanto juga menyarankan warga LDII untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak, sembari berperan aktif dalam menjaga proses demokrasi yang damai dan lancar. Sikap netral aktif yang diusung LDII diartikan sebagai ketidakterlibatan dalam politik praktis dan tidak berpihak pada salah satu calon atau partai.
Sikap ini ditegaskan oleh Ketua DPW LDII Papua Barat, Suroto. "Walaupun pilihan berbeda, persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga. Jangan sampai perbedaan pilihan politik menimbulkan perpecahan di masyarakat," ungkap Suroto. Ia juga menambahkan pentingnya mengawal penyelenggaraan Pemilu agar berjalan dengan adil dan profesional.
Selain itu, Korbid Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DPP LDII, Ibnu Anwarudin, menegaskan bahwa LDII sebagai organisasi kemasyarakatan bersifat independen. Ia mengingatkan pengurus LDII di semua tingkatan untuk menjaga netralitas dan tidak menunjukkan keberpihakan pada kontestan politik tertentu.
Dalam Rakornas ini, pengurus LDII dari seluruh Indonesia diinstruksikan untuk berperan dalam memberikan pendidikan politik kepada warga agar lebih bijak dalam memilih dan menjaga kerukunan di tengah perbedaan pilihan politik. LDII juga berharap agar Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan damai, jujur, dan adil.
Dengan komitmen yang kuat untuk menjaga stabilitas sosial dan politik, LDII Papua Barat di bawah kepemimpinan Suroto siap mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan kondusif, sekaligus memberikan edukasi politik yang sehat kepada masyarakat.
