Karanganyar – PAC LDII Ngringo kembali mengadakan Festival Anak Sholeh (FAS) di halaman Masjid Baitul Fath, Winong, Ngringo, Jaten, Karanganyar. Acara yang berlangsung pada Minggu, 10 November 2024 ini mengusung tema "Generasi Juara Mengamalkan 6 Thobiat Luhur dengan Prinsip Bener Kurup Janji".
Ketua PAC LDII Ngringo, Drs. H. Suparman BKP, menyatakan bahwa tujuan utama dari Festival Anak Sholeh adalah membentuk karakter generasi muda agar mampu menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. “Kami ingin menanamkan nilai-nilai luhur dan prinsip yang kuat agar generasi muda LDII memiliki bekal untuk menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter,” ungkapnya.
Senada dengan Suparman, Ketua Remaja PAC LDII Ngringo, Feryoda Asafiro Aulia, menjelaskan bahwa acara ini merupakan upaya nyata dalam membina generasi yang dapat mengamalkan 6 thobiat luhur. “Kami berharap dengan adanya acara ini, anak-anak kita dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai rukun, kompak, dan kerja sama yang baik,” ujar Feryoda.
Festival Anak Sholeh diikuti oleh anak-anak dari enam masjid LDII yang berada di Desa Ngringo. Berbagai lomba kreatif dan edukatif diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri peserta, antara lain:
- Lomba Dai yang diikuti oleh 6 anak,
- Lomba Adzan dan Iqomah diikuti oleh 6 anak,
- Lomba Murotal diikuti oleh 6 anak,
- Lomba Cerdas Cermat dengan 18 peserta,
- Lomba Mewarnai dengan 81 peserta,
- Lomba Menghias Stand Bazar yang diikuti oleh 6 kelompok.
Achmad Alvianto Nasrullah, anggota DPRD Kabupaten Karanganyar yang turut hadir, memberikan apresiasi atas pembinaan generasi muda LDII yang telah dilakukan sejak usia dini hingga lanjut usia. “Festival Anak Sholeh ini merupakan kegiatan yang sangat baik dan layak menjadi agenda tahunan untuk membina generasi muda LDII agar berkarakter dan berjiwa luhur,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga Desa Ngringo. Melalui kegiatan ini, PAC LDII Ngringo berharap dapat mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan semangat pengabdian yang tinggi.
Semoga Festival Anak Sholeh ini terus berkesinambungan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam mendidik generasi muda yang berakhlak mulia. (Ghoni)
Editor : Sulardi