Nabire (12/1)- Ratusan pendekar Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Nabire pada Minggu,12 Januari 2025 berkumpul di pantai Kibito Kampung Samabusa Distrik Teluk Kimi Nabire, Papua Tengah dalam rangka refresing akbar. Kegiatan ini bertujuan mempererat persaudaraan,kerukunan, dan kekompakan, sekaligus meningkatkan kemampuan fisik,ketangkasan, dan mental bagi para pendekar.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPW LDII Provinsi Papua Tengah H Nuryadi,M.MPd, Ketua Pengurus Provinsi Senkom Mitra Polri Papua Tengah,Wahyudi Utomo,A.Md.Pt, Ketua Pengurus Provinsi PERSINAS ASAD Papua Tengah Ir. Niki Afidah Mukmin,ST, Ketua FORSGI Nabire H.Nasirun, serta Ketua Pengurus Kabupaten PERSINAS ASAD Nabire Nano Jafar Ismail.
Kehadiran mereka menambah semarak sekaligus memberikan motivasi kepada para pendekar yang hadir.
Dalam sambutannya, Ketua Pengkab PERSINAS ASAD Nabire Nano Jafar Ismail menyampaikan pertemuan Akbar para pendekar se Kota Nabire di awal tahun 2025 ini adalah sebagai sarana silaturohim antar warga.
Sementara itu Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Papua Tengah Ir.Niki Afidah Mukmin,ST mengatakan bahwa refresing Akbar ini diadakan sebagai ajang mempererat hubungan antara para pendekar ASAD dan juga untuk evaluasi kinerja sekaligus sekaligus memperkenalkan kepengurusan PERSINAS ASAD Tingkat Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Nabire.
"Kami juga selalu mengingatkan kepada seluruh anggota PERSINAS ASAD terutama para pendekar Sabuk Merah, Sabuk Biru, dan Sabuk Kuning untuk selalu menjaga nama baik organisasi. Kehormatan organisasi tercermin dari sikap dan tindakan setiap anggotanya. Jadilah pendekar yang membawa manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat."ungkapnya.
Mengisi acara ini tampil pula 2 orang pesilat cilik PERSINAS ASAD Nabire ananda Dika yang menampilkan seni Tunggal Baku dan ananda Aida yang menampilkan gerakan seni Solo Kreativ.Tak kalah pula secara masal para pendekar PERSINAS ASAD menampilkan gerakan seni Beladiri PERSINAS ASAD yang terdiri dari penghormatan,salam pembuka dan jurus khas.
Acara refresing akbar ini ditutup dengan doa oleh anggota Dewan Pembina PERSINAS ASAD Papua Tengah dan di lanjut dengan makan bersama dengan suasana penuh keakraban, di mana para pendekar tidak hanya berbagi pengalaman tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk terus mengembangkan seni bela diri sebagai bagian dari identitas bangsa. Pantai Kibito yang nyaman dan indah menjadi saksi semangat kebersamaan para pendekar dalam melestarikan budaya pencak silat Indonesia khususnya di Kabupaten Nabire.(Arbi-nbx)
