Senkom Mitra Polri Manokwari Bantu Pengamanan HUT PI ke-170

Senkom Mitra Polri Manokwari Bantu Pengamanan HUT PI ke-170

MANOKWARI - Dalam rangka memeriahkan HUT Pekabaran Injil (PI) ke 170 Tahun yang jatuh pada hari Rabu, 5 Februari 2024 maka Senkom Mitra Polri Kabupaten Manokwari bersama PMI Manokwari, Pramuka, ORARI Lokal Manokwari, RAPI Manokwari ikut mengamankan kegiatan yang dimulai dengan Kegiatan Apel Gelar Pasukan di Pelabuhan Besar Manokwari, sesuai dengan Undangan Kapolresta Manokwari nomer B/06/II/PAM.3.3/2025 Tanggal 3 Februari 2025 untuk mengikuti apel Gelar Pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan memperingati Hari Ulang Tahun Pekapabaran Injil ke-170 Tahun 2025 di Wilayah Kabupaten Manokwari yang ditandatangani oleh Kombes Pol. RB Simangunsong, S.I.K, M.Si. selaku Kapolresta Manokwari.

Nur Chasan Aidit Ketua Senkom Mitra Polri Manokwari melaporkan bahwa Senkom Mitra Polri Kabupaten Manokwari siap mendukung kegiatan PAM HUT PI ke-170 dimulai dari Apel Gelar Pasukan pada Selasa tanggal 04-02-2025 dan Pengamanan Kegiatan Ibadah pada Rabu 05-02-2025, sebanyak 65 anggota Senkom turut hadir dalam pengamanan HUT PI ke-170 yang ditempatkan pada titik-titik pintu masuk pelabuhan,pintu keluar pelabuhan,dermaga keberangkatan hingga dermaga tujuan di Pulau Mansinam sebagai pusat kegiatan.

Nur Chasan Aidit melaporkan bahwa sesuai arahan bapak Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. RB Simangunsong pada apel gabungan gelar pasukan Rabu 04-02-2025, bahwa pentingnya menjaga kamtibmas selama perayaan HUT PI ke-170, maka Senkom Mitra Polri Manokwari siap mendukung, apalagi tahun 2025 ini adalah tahun emas (golden years) ke-170, sehingga banyak tamu-tamu dari penjuru Papua dan tamu-tamu dari luar Papua termasuk Hans Geissler dan putranya (cicit dan piut) dari mendiang Johann Gottlob Geissler.

Johann Gottlob Geissler (18-02-1830 / 11-06-1870) adalah missionaris asal Jerman bersama-sama dengan Saul Wilhem Ottow yang atas bantuan Sultan Tidore pada saat itu diantar dengan kapal ke Pulau Mansinam Papua.

Sejarah mencatat, Sultan Tidore turut berperan dalam misi Injil dengan menyediakan kapal bagi Ottow dan Geissler untuk perjalanan mereka dari Ternate ke Pulau Mansinam. Pada 5 Februari 1855, kedua misionaris tersebut akhirnya mendarat di Teluk Doreh, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Semua ini menjadi bukti bahwa toleransi antar umat beragama di Papua ini sudah terjalin lama dari para pendahulu kita, seandainya masih ada yang mempermasalahkan berarti menunjukan sebuah kemunduran.

Selama pelaksanaan perayaan termasuk ibadah syukur yang dihadiri gubernur dan bupati dari beberapa daerah di Tanah Papua dan masyarakat ini berjalan dengan aman dan sukses walaupun sekitar pukul 13.00-13.30 WIT terjadi hujan angin yang merobohkan sebagian baligho-baligho kegiatan di Pulau Mansinam, namun tidak ada korban jiwa dan situasi kembali normal, termasuk kepulangan tamu undangan yang menggunakan kapal kembali ke Pelabuhan Manokwari dan beberapa pelabuhan pendukung, pungkas Nur Chasan.

Lebih baru Lebih lama
Liputan Keren