Pelatihan dibuka secara resmi oleh Dewan Penasihat LDII Mimika, Muhammad Amar, didampingi Sekretaris PC LDII Mimika, Hamzah Zulfikar Rifai. Dalam sambutannya, Muhammad Amar juga memberikan bimbingan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada seluruh peserta.
Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan sesi teori dan praktik langsung di lapangan oleh Muhammad Nasir, pengurus LDII bidang kemandirian yang juga menjadi pengawas kegiatan. Materi yang diberikan meliputi teknik pengelasan dasar, penyambungan, gas cutting, hingga penggunaan alat gerinda.
“Pelatihan ini sudah masuk sesi ketiga dan akan terus berlanjut. Kami ingin pemuda LDII punya keterampilan teknis yang bisa dimanfaatkan untuk dunia kerja,” ujar Nasir.
Ia menambahkan, para peserta dibekali pengetahuan mengenai alat dan bahan pengelasan, teknik kerja yang benar, serta prosedur keselamatan untuk mencegah kecelakaan kerja.
Selain keterampilan teknis, pelatihan juga menanamkan nilai disiplin, kerja tim, dan tanggung jawab. Peserta dilatih untuk bekerja sama menyelesaikan proyek-proyek kecil sebagai bagian dari simulasi kerja nyata.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sejak awal kegiatan. Mereka aktif bertanya, mencatat, dan mengikuti setiap instruksi dengan semangat. “Harapannya, para pemuda LDII mampu mengembangkan potensi dan menjadi pribadi yang mandiri serta produktif,” pungkas Nasir.(Muslimin)
