Gubernur Akmil Pimpin Upacara Bendera Tujuh Belasan

 


Magelang,  — Gubernur Akademi Militer, Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., memimpin Upacara Bendera Tujuh Belasan pada bulan Juni 2023 di Lapangan Saptamarga Akademi Militer, Magelang. Upacara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Akademi Militer, para pejabat distribusi, perwira, bintara, tamtama, pegawai negeri sipil, serta taruna dan taruni Akademi Militer. Pada Rabu 19 Juni 2024.

Dalam amanatnya, Gubernur Akademi Militer mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1445 H/2024 M bagi seluruh personel Akademi Militer yang merayakan selanjutnya beliau mengingatkan pentingnya kesiapan dalam rangkaian kegiatan Wisuda Sarjana, Penutupan Pendidikan, serta Prasetia Perwira Taruna Akademi Militer tingkat IV. "Yang memerlukan kesiapan dan kesungguhan kita semua, agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib, dan sukses," tegas Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha.

Mengacu pada kalender operasional Pendidikan Taruna Akademi Militer TP 2023/2024, selama satu minggu, sebanyak 1.355 taruna/taruni tingkat I, II, dan III akan melaksanakan Latihan Widya Yudha di daerah Salaman dan Tempuran komplek. "Marilah kita bersama-sama berdoa semoga pelaksanaan latihan Widya Yudha tersebut berjalan dengan aman dan lancar sesuai harapan," tambah Gubernur Akademi Militer.

Selain itu, kegiatan reuni alumni Akmil 1998 yang akan berlangsung pada tanggal 21 hingga 22 Juni 2024 juga memerlukan perhatian dan dukungan semua pihak. "Guna mendukung suksesnya kegiatan-kegiatan tersebut, saya berharap kita semua melaksanakan persiapan yang lebih optimal dan matang, sehingga dapat meminimalisir kekurangan atau kesalahan yang mungkin terjadi di luar prediksi kita," tegasnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan yang baik di antara seluruh personel, baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan tersebut. Sebelum mengakhiri amanatnya, beliau juga menyampaikan penekanan pimpinan TNI AD tentang larangan terlibat judi online bagi anggota TNI termasuk PNS TNI AD beserta keluarganya. "Judi online memiliki dampak negatif seperti kecanduan, krisis keuangan, hingga rusaknya hubungan keluarga," tutupnya.

Dengan demikian, Gubernur Akademi Militer berharap seluruh personel dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga nama baik institusi.


(Akmil/SLR)

أحدث أقدم
Liputan Keren