TIMIKA - Sebanyak 21 personel Senkom Mitra Polri Kabupaten Mimika mengikuti pelatihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar di Jalan WR. Supratman (Jalan Petrosea), pada Jumat (23/8/2024). Pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan pengamanan menjelang Pilkada Mimika 2024.
Wakil Ketua Senkom Mimika, Muhammad Amar, turut hadir di podium bersama dengan jajaran penting lainnya seperti TNI/Polri, Kejaksaan Negeri, Basarnas, Kesbangpol, Danlanud, Danlanal, perwakilan Badan Meteorologi dan Fisika, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta sejumlah undangan dari Forkopimda.
Latihan dimulai dengan simulasi pengamanan pada saat kampanye. Dalam skenario, seorang calon bupati sedang berkampanye dan tiba-tiba diserang oleh dua orang. Di sinilah aparat keamanan berperan untuk mengamankan situasi dan menangkap para pelaku. Selanjutnya, dilakukan simulasi penjinakan bom yang diduga dibawa oleh kedua pelaku untuk menyerang calon bupati tersebut.
Pelatihan terus berlanjut dengan simulasi pembersihan baliho kampanye yang menimbulkan protes dari para pendukungnya. Skenario lainnya termasuk pengamanan dan penangkapan dua orang pria mabuk yang merampas surat suara dan menganiaya petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dalam simulasi terakhir, diperagakan tindakan anarkis massa yang menolak hasil rekapitulasi suara di Kantor KPU Mimika, hingga pembakaran sebuah SPBU.
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan personel gabungan dalam menghadapi berbagai potensi gangguan selama Pilkada. "Latihan ini memberikan pemahaman kepada personel tentang pengamanan yang harus dilakukan pada empat tahapan penting, yaitu kampanye, masa tenang, perhitungan suara, dan rekapitulasi keseluruhan surat suara," ujarnya.
Lebih lanjut, AKBP I Komang Budiartha menyebut bahwa sekitar 751 personel gabungan, termasuk dari Polres, Pasukan Brimob, Kodim 1710/Mimika, Satpol PP, Satlinmas, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, dan Senkom Mitra Polri, terlibat dalam pelatihan ini. "Simulasi ini memberikan gambaran nyata tentang kesiapan kita dalam menghadapi Pilkada 2024 di Mimika. Setiap personel harus selalu siap sedia dan bekerja sama untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," tegasnya.
Pelatihan ini menekankan pentingnya sinergi antarinstansi terkait dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Mimika, terutama menjelang dan selama berlangsungnya Pilkada 2024.(Muh Amar)
