Liputankeren.com | Timika - Pagi itu, langit Timika cerah. Jalan-jalan utama mulai dipenuhi oleh warga yang antusias menyambut momen istimewa. Sebanyak 30 personel Senkom Mitra Polri Kabupaten Mimika, dipimpin oleh Wakil Ketua Senkom Mimika, Muhammad Amar, bersiap untuk memulai tugas mereka. Mereka bukan sendirian; TNI, Polri, Relawan Mimika, dan berbagai organisasi masyarakat seperti KKJB, IKBJ, BINFORA, RMP, IKT, KMBMP, dan KKBSU juga hadir, bersatu dalam misi yang sama.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika, dipimpin oleh Yan Selamat Purba. Dalam pidatonya, Yan menekankan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. "Kami mengajak semua pihak, termasuk organisasi masyarakat, untuk turut serta dalam pemasangan bendera. Semua warga negara Indonesia harus terlibat, bukan hanya pemerintah atau TNI/Polri saja," ujarnya.
Hari itu, sebanyak 3.000 bendera Merah Putih dipasang di sepanjang jalan utama Kota Timika. Pemandangan ini menjadi simbol semangat nasionalisme yang membara di hati setiap warga. Yan berharap agar masyarakat Mimika mulai mengibarkan bendera di rumah masing-masing, kantor BUMN, BUMD, serta instansi pemerintah dan TNI/Polri, mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus. "Kita sama-sama menjaga ketertiban, memeriahkan, dan merayakan ulang tahun negara kita yang ke-79. Ini adalah momen untuk kita merayakan dengan penuh kebanggaan," tambahnya.
Tidak hanya di pusat kota, bendera juga dikirim ke wilayah pegunungan dan pesisir Mimika. Sebanyak 100 bendera telah didistribusikan ke masing-masing distrik, memastikan semangat kemerdekaan tersebar hingga pelosok. "Bendera sudah kami serahkan kepada kepala distrik untuk dikibarkan di masing-masing Distrik," jelas Yan.
Puncak acara ditandai dengan sesi foto bersama di Bundaran Petrosea SP2. Di sana, semua peserta, termasuk Ketua Kesbangpol, Dandim, Pomal Lanal, dan perwakilan dari berbagai organisasi, berdiri bersama di bawah deretan bendera Merah Putih yang berkibar. Mereka mengabadikan momen tersebut, simbol kolaborasi dan persatuan yang indah. Dengan senyum dan semangat yang membara, mereka memasang bendera terakhir, menutup acara dengan penuh kebanggaan dan rasa syukur.
Kegiatan di Timika tersebut menjadi cerminan semangat kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan Indonesia. Setiap bendera yang berkibar, setiap senyum yang terukir, adalah bukti bahwa semangat nasionalisme dan cinta tanah air masih kuat di hati rakyat Mimika. Seiring berkibarnya bendera Merah Putih, berkibar pula harapan dan doa untuk Indonesia yang lebih baik dan bersatu.(Ma/Bj)