Fakfak, Kamis 12 September 2024, bertempat di Masjid Nurul Iman Wagom, DPD LDII Fakfak bekerjasama dengan Yayasan Sosial Kanker dan Tumor Indonesia (YLKI) Papua Barat dibawah kordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak berdasarkan Surat Rekomendasi nomer 440/379/DK-FF/VII/2024 tanggal 27-08-2024 menggelar Penyuluhan Kanker dan Tumor pada warga LDII se-Kota Fakfak.
Kegiatan penyuluhan kanker ini disamping sebagai bagian dari kontribusi LDII untuk bangsa melalui 8 kluster yaitu pada bidang kesehatan dan ikut mensosialisasikan program pemerintah tentang bahaya penyakit tumor dan kanker yang penyebarannya di Indonesia khususnya untuk kaum wanita begitu tinggi seperti kanker payudara dan kanker serviks.
Nelson Ritonga Ketua Yayasan yang mendampingi Mutia Ramadhani, S.Gz Konsultan Yayasan sebagai narasumber kegiatan menjelaskan tentang barbagai macam jenis penyakit kanker, bagaimana mengenal ciri-cirinya dan tindakan untuk mengatasinya.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Kesehatan Dunia (WHO) dari Global Burden of Cancer bahwa sampai 2018 terdapat 18,1 juta kasus dengan angka kematian mencapai 9,6 juta, dan khusus di Indonesia sampai 2020 terdapat 396,914 kasus dengan 234,511 jiwa mengalami kematian, termasuk di Papua Barat
Untuk itu berdasarkan Permenkes 34 pasal 4 ayat 5 tahun 2015 perlu dilakukan sosialisasi penyakit tumor dan kanker diantaranya pengenalan :
1. Apakah itu tumor dan kanker,
2. Apakah yang menjadi faktor pemicu tumor dan kanker,
3. Bagaimana mengetahui dan mendeteksi gejala kanker prostat, kanker rahim, kanker serviks, kanker endometrium, kanker ovarium dan kanker payudara,
4. Cara-cara sehat dan hemat menghindari kanker dan tumor.
Semisal gejala kanker payudara yang diawali dengan benjolan-benjolan yang berada di payudara atau ketiak, lebih cepat dideteksi agar segera diambil tindakan pencegahan dan pengobatannya.
Abu Thalib Rumagesan, Ketua LDII Fakfak menyampaikan rasa terima kasih atas pemberian materi pengenalan kanker dan tumor ini untuk warga, hal ini akan menambah pengetahuan dan tindakan pencegahan bagi warga dengan hidup sehat, tidak mengkonsumsi minum-minuman keras, tidak mengkonsumsi tembakau, berolahraga secara teratur, mengatur pola makan dan makan-makanan sehat dan menjaga kualitas tidur dan menjaga kebersihan (ATR)
