795 Pesilat Persinas ASAD Putra dan Putri Meriahkan Pasang Giri di Cilegon Banten

 


Cilegon – Perguruan Silat Nasional (Persinas ASAD) sukses menggelar acara adu ketangkasan Pencak Silat bertajuk “Pasang Giri” di Gedung DPW LDII PROV Banten, pada Minggu, 03 Nopember 2024. Acara ini diikuti oleh 795 warga Persinas ASAD dari berbagai kecamatan di Cilegon dan Kabupaten Serang.



Kegiatan ini dibuka oleh Dewan Pembina Persinas ASAD Cilegon H. Agung Haryo Ontoseno, dalam sambutannya tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahim antarwarga Persinas ASAD sekaligus melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia. 

Menurut Agung kegiatan ini dirancang agar warga Persinas ASAD dari berbagai kecamatan dapat saling mengenal dan berinteraksi, sehingga terjalin kerukunan dan kekompakkan  yang lebih erat di antara pesilat.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan agar warga Persinas asad dari Kota Cilegon dan Kabupaten Serang  bisa saling bersilaturahmi dan saling mengenal. Harapan kami sebagai panitia pelaksana adalah agar warga Persinas ASAD dapat menjadi pendekar yang berjiwa besar dan berbudi luhur, sesuai dengan nasehat para leluhur,” ujar Agung

Alhamdulillah dari salah satu program kerja persinas asad provinsi Banten, Program Pasang Giri sudah berjalan di 5 dari 8 kota/kabupaten di provinsi Banten., ujar Sulistyo selaku sekertaris Provinsi Persinas ASAD Banten 

Sementara itu Ketua Panitia Pasang Giri Persinas ASAD Iman Aldi, Mengatakan Pasang Giri tidak hanya menjadi ajang untuk mengasah keterampilan dalam pencak silat, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat hubungan antaranggota serta menumbuhkan rasa kebersamaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pencak silat dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Dengan semangat kebersamaan dan tujuan mulia, Pasang Giri berhasil menciptakan suasana yang penuh keakraban dan kekompakan di antara peserta. Hal ini menjadi bukti bahwa pencak silat bukan hanya sekadar olahraga bela diri, tetapi juga sebuah media untuk membangun karakter dan memperkuat ikatan sosial di antara anggotanya, Tutup Iman Aldi (***)

أحدث أقدم
Liputan Keren