BOJONEGORO, - Sebagai upaya meminimalisir risiko terjadinya bencana alam, Kodim 0813 Bojonegoro melaksanakan kegiatan program pembinaan lingkungan hidup dengan menanam ribuan bibit pohon penghijauan jenis jati, trembesi dan mahoni, Rabu (20/11/2024).
Penanaman 500 batang bibit pohon jati, 1000 batang bibit pohon trembesi dan 500 batang bibit pohon mahoni dalam kegiatan yang mengusung tema 'Bersatu Dengan Alam Untuk Indonesia Hijau' dilakukan di 3 (tiga) lokasi yakni diseputaran embung Dusun Ngampal Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo.
Kemudian dua lokasi penanaman bibit pohon penghijauan lainya dilakukan di kiri dan kanan jalan poros Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu menuju Desa Wadang Kecamatan Ngasem serta diseputaran lapangan tembak Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk.
Dilokasi kegiatan, Bati Tuud Koramil 0813-09/Sumberrejo Peltu Yepri Irawan, mengatakan bahwa penanaman bibit pohon penghijauan yang berkolaborasi dengan Pemdes dan masyarakat Desa Ngampal tersebut dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Menurut Peltu Yepri Irawan, penanaman bibit pohon penghijauan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang dapat mengakibatkan bencana alam, serta menyiapkan dunia yang lebih sehat untuk generasi mendatang.
Kepada seluruh elemen masyarakat, pihaknya mengajak untuk menjaga dan merawat bibit pohon penghijauan yang sudah ditanam. "Mari bersama-sama menjaga dan merawat tanaman yang sudah kita tanam ini, sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi generasi yang akan datang," ujarnya.
Kepala Desa Ngampal, Budianto, S.Pd., atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI khususnya Koramil 09/Sumberrejo Kodim 0813 Bojonegoro dan masyarakat Desa Ngampal yang sudah bersinergi melakukan penanaman bibit pohon penghijauan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
"Sekali lagi kami sangat berterima kasih kepada jajaran TNI dan masyarakat, semoga apa yang kita lakukan hari ini nantinya dapat bermanfaat untuk anak cucu kita," pungkasnya. (***)